Kamis, 26 Februari 201
Hari ini kembali aku tercenung dan terhenyak tanpa kata.
Tadi, aku dan rombongan ibu-ibu di komplek bezuk salah satu warga yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit di depok.
Tidak berapa lama kami di situ datang serombongan perawat dengan membawa berbagai macam peralatan medis. mereka mendatangi salah satu pasien di bed sebelah.
lalu gorden pun ditutup.
tak berapa lama terdengar suara2 keras membaur antara suara pasien yang teriak2 tidak jelas dan suara perawat dan keluarga pasien yang mencoba membujuk pasien untuk mau membuka mulutnya.
rupanya sang pasien tidak mau ( entah tidak mau entah tidak bisa aku tidak tau dengan jelas karena aku hanya mendengar suara2 merekadi balik gorden yang membatasi bed pasien yang satu dengan yang lain ~ dalam ruangan ada 3 pasien)..
sudah lebih dari 15 menit hal ini berlangsung. sang pasien masih berteriak dengan suara yang tidak jelas, para perawat dan keluarga pasien pun masih belum berhasil membujuk meski dengan bujukan "paksa" (mungkin karerna sudah mulai tidak sabar). .
"bapak buka mulutnya biar bisa kami bersihkan"..."bapak jangan begitu terus".... "kalao begini terus bagaimana bapak bisa sembuh" ."kalau begini terus bagaimana kami bisa membersihkan mulut bapak"...." bapak jangan batuk2 begitu nanti berdarah lagi" ..dll dll...
duuh rasa-rasanya aku ikut kesel mendengar kata-kata perawat yang "seperti" tidak sabar terhadap sang pasien. walau mungkin memang harus begitu agar masalah pasien bisa segera diatasi ya.
kebetulan gorden tersingkap sedikit sehingga kami bisa sedikit mengintip ke bed sebelah.
Masyaallah.....diranjang tersebut terbaring seorang kakek dengan badan kurus dan tangan dan kaki kanan kiri terikat kain putih di tempat tidur...
cepat-cepat aku memalingkan muka karena tidak tahan melihat pemandangan ini.
periih, sedih dan rasanya badanku ikut merasakan kesakitan yang amat sangat namun tanpa daya apapun.
dari ibu yang kami bezuk, beliau bercerita bahwa bapak tersebut berusia sekitar 75 tahun. beliau sudah lama menjadi pasien di rumah sakit tersebut .
beliau ini sakit macam-macam dan sudah berkali-kali menjalani operasi di kepala ( otak ) dan katanya masih akan menjalani serangkaian operasi lagi.
tangan dan kaki nya sengaja diikat karena bergeraak-gerak terus.
dari kepala dipasang selang (untuk mengeluarkan ), hidung terpasang selang, bahkan makan pun diberikan melalui selang. dan kondisi punggungnya yang ada beberapa luka yang kemungkinan dikarenakan terlalu lama berbaring dalam posisi yang sama.
astaghfirullah hal adzim..
entah sakit apa yanag diderita bapak itu sehingga harus mengalami penderitaan selama menjalani pengobatan di rumah sakit.
entah kata-kata apa yang sebenarnya ingin disampaaikan oleh bapak itu kepada keluarganya
aku masih tercenung.....
mungkinkah bapak itu hanya ingin bilang lepaskan tali2 yang mengikatku ini karena badanku pegal2 setelah berhari2 terikat ini.agar aku bisa memiringkan badan sejanak..
agar aku dahak2 yang mengumpul di kerongkonganku ini bisa terurai...
mungkinkah kakek itu hanya ingin bilang tolong lepaskan selang2 ini karena sangat menyakitiku...
mungkinkah kakek itu hanya ingin bilang tolong hentikan operasi-operasi yang justru membuatku semakin sakit ini...
apakah kakek itu hanya ingin bilang kepada anak-anaknya dan keluarganya agar bisa melantunkan ayat-ayat Al Quran di sisi tempat tidurnya..
ataukah kakek itu hanya ingin bilang kepada istri dan anak-anaknya agar senantiasa dibimbing untuk mengucapkan kalimat2 syahadat dan istighfar setiap saat ?
wallahu alam..hanya Kakek dan Allah SWT yang tahu.
bisa imengerti bagaimana usaha istri dan anak-anaknya yang mati-matian memberikan pengobatan demi kesembuhan sang ayahnya.
semua anak ingin menunjukkan baktinya terhadap orang tuanya.
semua anak ingin mempersembahkan yang terbaik untuk orang-orang yang disayangi.
namun...duhai Tuhanku...
hati ini sungguh teriris dan tidak tega menyaksikan pemandangan ini.
betapa di usia yang sudah sangat sepuh tanpa daya..tanpa bisa berbicara atau berpendapat harus menerima segala bentuk pengobatan dan serangkain operasi yang tentunya sangat menyakitkan.
ya Allah..
kita tidak pernah bisa menebak akan seperti apakah masa-masa "akhir" kita nanti sebelum menghadap sang Khaliq.
bisakah kita melewatinya dengan tanpa penderitaan berkepanjangan ?
wallahu alam
kita hanya bisa berdoa dan berharap
kita hanya bisa berusaha dengan menjaga pola hidup yang baik dan sehat agar tidak perlu melewati fase sakit berkepanjangan dengan selang-selang terpasang di tubuh.
nauzubillahi mindzaliq
Ya Allah..
ampuni hamba atas segala dosa2 hamba yang tidak pernah luput dari lalai
sayangi hamba
tinggikan derajat hamba
berikan kami rezki yang halal
berikan kami umur panjang yang barokah
berikan hamba petunjuk agar senantiasa bisa berjalan lurus menuju surga Mu
sehatkan hamba ya Allah agar hamba tidak mengalami sakit yang seperti itu ya Alllah
berikan kami kesempatan untuk senantiasa memperbaiki diri
wafatkan kami dalam keadaan khusnul khotimah
wafatkan kami dalam keadaan khusnul khotimah
ya Allah....
maafkan dan ampuni hamba ya Allah ya Rabb
maafkan dan ampuni hamba ya Allah ya Rabb
aamiin aamiin aamiiin ya Rabbal alamiin.
----------------------------
renungan
Casinos in 2021 ᐈ Best Casino Sites in India
BalasHapusBest Casino Sites in 2021 ⚡ List of Casino Sites ✓ List of India's top Casino sites to play casino luckyclub.live games with real money.